(Gruf kecak Taruna Iskcon-Indonesia)
Pentas yang di adakan (26/03) di Sri Sri Krishna-Balarama Ashram ini di lakukan dengan latihan selama 2 hari oleh para Taruna Iskcon-Indonesia ini, dimana pada saat itu bertepatan dengan acara Vyasa Puja Ida Vaisnava Pandita Damodara Pandit Dasa atau yang sering di kenal dengan sebutan Srila Guru Pandita. Para taruna sangat antusias dengan ingin mempersembahkan yang terbaik kepada guru tercinta. Dengan gebrakan ini membuktikan bahwa para pemuda Hindu dalam naungan Organisasi Iskcon-Indonesia memegang teguh budaya Bali dan juga belajar rohani dengan membentuk karakter para pemuda Hindu yang cerdas.
Kecak yang di pentaskan kali ini berkisahkan tentang cerita Mahabaratha. Diceritakan di medan Perang KuruKsetra, Arjuna dan Karna Berperang yang kemudian gugurnya Karna di medan perang yang ternyata karna merupakan anak pertama dari Dewi Kunti. Drama Tari yang di atur selama 30 menit ini di bina oleh Made Dirgayusa yang juga ikut sebagai pemeran Karna dalam cerita tersebut. Selain beliau sebagai pembina para penari beliau juga pembina seka kecak tarunanya. Dengan waktu yang cukup singkat ini atas kerja sama dari para pemuda Taruna ini sehingga kecak ini bisa seperti ini, untuk mempersembahkan pelayanan kepada tuhan dan sri guru ujar Made Dirgayusa kepada redaksi.
Dalam kesempatannya Srila Guru Pandita menyambut gembira atas kreasi yang di tampilkan oleh para pemuda Hindu ini. Dengan itu kedepannya semoga dengan waktu yang sedikit mereka bisa menampilkan yang lebih baik kembali.(blogr)
